Dalam setiap ujian atau seleksi, pasti ada yang tidak memperoleh hasil maksimal atau tidak lulus. Kita dapat mengatakan hal-hal tersebut sebagai kegagalan, tetapi kegagalan tersebut tidak akan berarti apa-apa jika kita tidak dapat belajar sesuatu darinya. Pembahasan singkat mengenai faktor nonteknis gagal seleksi, khususnya utbk sbmptn ini semoga dapat membantu Sobat ganesaraswati untuk menambah kesiapan dalam menghadapi ujian-ujian dan seleksi yang akan datang.
Secara umum, terdapat dua faktor penyebab kegagalan tersebut, yaitu faktor teknis dan faktor nonteknis. Faktor teknis merupakan faktor yang berhubungan dengan perangkat, sistem, dan fasilitas penunjang pelaksanaan ujian atau seleksi tersebut. Faktor nonteknis adalah faktor-faktor yang berasal dari diri peserta ujian masing-masing.
Kali ini, kita hanya akan membahas beberapa hal yang merupakan faktor nonteknis karena justru faktor inilah yang bisa menjadi penyebab utama kegagalan kita dalam mengikuti ujian atau seleksi tertentu, seperti UTBK-SBMPTN.
Faktor Nonteknis Gagal Seleksi
Kurang Informasi
Sobat ganesaraswati pasti memahami bahwa mendapatkan Informasi adalah hal yang cukup mudah dalam era internet ini. Informasi-informasi tersebut berupa waktu pelaksanaan, syarat-syarat keikutsertaan, hingga kisi-kisi tentang materi dari ujian yang akan berlangsung.
Mengetahui informasi-informasi ini akan sangat berguna karena kita akan dapat menyiapkan segala sesuatu yang kita butuhkan untuk mengikuti ujian atau seleksi tersebut. Kita pun perlu memantau perkembangan informasi-informasi tersebut karena bisa saja terdapat perubahan dalam satu atau beberapa hal.
Dengan demikian, kurangnya informasi tentang ujian atau seleksi tersebut pun akan sangat memengaruhi kesiapan peserta ujian atau seleksi. Kurangnya informasi ini dapat menjadi awal dari faktor nonteknis gagal seleksi, khususnya UTBK-SBMPTN karena tidak hanya akan memengaruhi kesiapan kita pada saat ujian, tetapi juga memengaruhi kita dalam memilih jurusan untuk kuliah nanti.
Kurang Menguasai Materi
Kurang menguasai materi bisa merupakan faktor nonteknis gagal UTBK-SBMPTN yang tidak dapat disepelekan. Apa pun jenis ujian atau seleksinya, jika sejak awal kita telah siap dalam penguasaan materi, kita pun akan lebih tenang dalam menghadapi ujian tersebut. Sebaliknya, jika penguasaan materi kita masih minim, sangat mungkin kita akan mengalami berbagai keraguan ketika melaksanakan ujian atau seleksi tersebut.
Kondisi Tubuh Tidak Prima
Meskipun sering dianggap sepele, tetapi kondisi tubuh kita kerap menjadi faktor nonteknis gagal UTBK-SBMPTN. Biasanya, semakin mendekati waktu ujan atau seleksi, seseorang akan meningkatkan intesitas belajarnya, dari mereview materi hingga latihan soal.
Dengan melakukan hal tersebut, tidak jarang di antara mereka sampai mengabaikan kesehatan sendiri, mulai dari lupa makan, hingga kurang tidur. Akibatnya, ketika tiba waktunya melaksanakan ujian atau seleksi, peserta tersebut tidak berada dalam kondisi terbaiknya. Bahkan, tidak sedikit yang pada akhirnya tidak dapat mengikuti atau menyelesaikan ujian atau seleksi.
Kurang Fokus
faktor nonteknis gagal UTBK-SBMPTN yang tidak kalah pentingnya adalah kurangnya fokus atau konsentrasi. Bahkan, faktor inilah yang biasanya dirasakan oleh peserta ujian sebagai dampak dari faktor-faktor yang telah disebutkan sebelumnya.
Seseorang akan sulit untuk fokus mengerjakan soal ujian atau seleksi jika kondisi tubuhnya sedang tidak prima. Seorang peserta ujian juga dapat terganggu fokusnya ketika ia menemukan soal dari materi yang belum atau tidak dikuasainya sama sekali.
Nah, semoga sobat ganesaraswati bisa mengantisipasi faktor-faktor tersebut dan lebih siap dalam menghadapi UTBK-SBMPTN ya!!!
Semoga bermanfaat.