Kita telah membahas beberapa sekolah kedinasan di Indonesia dalam artikel sebelum ini. Oke sobat, mari kita lanjutkan mengenal sedikit lebih dekat sekolah-sekolah-kedinasan-lainnya-di-Indonesia melalui tulisan ini.
sekolah-sekolah-kedinasan-lainnya-di-indonesia
STIN (Sekolah Tinggi Intelijen Negara)
Sobat menyukai film James Bond dan ingin menjadi seperti tokoh 007 itu? Jangan khawatir. STIN adalah jawabannya.
Sekolah kedinasan yang berada dalam naungan langsung Badan Intelijen Negara (BIN) ini berlokasi di Bogor, Jawa Barat. Sesuai namanya, STIN memiliki tujuan mempersiapkan sumber daya manusia yang kompeten dalam bidang intelijen negara demi kepentingan Republik Indonesia.
Di sini, sobat akan mempelajari berbagai pengetahuan yang dibutuhkan dalam bidang intelijen. Di antaranya adalah akademik, teknologi, hingga seni.
Program studi yang terdapat di STIN ini secara umum terbagi menjadi dua, yaitu analisis inelijen dan intelijen agen. Program-program tersebut berada dalam jenjang sarjana (S-1), pascasarjana (S-2), hingga doktoral (S-3). Agar lebih jelas, simak daftar berikut yuuuk …
Program-Program dan Jurusan-Jurusan di STIN:
Sarjana (S-1) :
- Agen Intelijen
- Cyber Intelijen
- Teknologi Intelijen
- Ekonomi Intelijen
Pascasarjana / Magister (S-2):
- Magister Terapan Intelijen Medik
- Biological Hazard
- Magister Terapan Teknologi dan Cyber
- Chemistry dan Nuclear Hazard
- Magister Terapan Kajian Intelijen
- Magister Terapan Intelijen Ekonomi
Program Doktoral (S-3):
- Analisis Strategi Intelijen
Poltekim (Politeknik Imigrasi)
Dulunya, sekolah kedinasan ini bernama AIM (Akademi Imigrasi). Pada tahun 1999, AIM berganti nama menjadi Politeknik Imigrasi. Kampus yang beralamat di Depok, Jawa Barat ini berada dalam naungan Kemenkumham (Kementrian Hukum dan HAM).
Misi utama Poltekim adalah menghasilkan tenaga ahli yang dapat diandalkan dalam bidang keimigrasian. Untuk itu, bila sobat berkuliah di Poltekim ini, sobat akan mendapatkan tiga kurikulum berikut ini:
- Pengajaran: berisi mata kuliah teoretis dan praktis.
- Pelatihan: berisi latihan mengaplikasikan teori yang telah didapatkan ke lapangan.
- Pengasuhan: berisi penanaman dan pengamalam nilai-nilai budaya bangsa.
Program dan studi dalam Poltekim pun terdiri dari dua jenjang, yaitu D-3 dan D-4. Prodi D-3 yang tersedia adalah D-3 Keimigrasian, sementara prodi D-4 yang tersedia adalah Manajemen Teknologi Keimigrasian, Administrasi Keimigrasian, dan Hukum Keimigrasian
Poltekip (Politeknik Ilmu Pemasyarakatan)
Selain Poltekim, Kemenkumham juga menaungi satu sekolah kedinasan lagi yang dikenal dengan nama Poltekip. Kampus yang berdiri pada tahun 1964 dengan nama AKIP (Akademi Ilmu Pemasyarakatan), juga berada di Depok, Jawa Barat.
Poltekip bertujuan mencetak SDM berkualitas untuk bekerja dalam pemerintahan. Lulusannya juga mengisi jabatan-jabatan fungsional di lingkungan Kemenkumham. Jenjang program pendidikan yang terdapat di dalamnya adalah D-3 dan D-4. Dengan demikian, selain gelar Ahli Madya Pemasyarakatan (A.Md.P) atau Sarjana Terapan Pemasyarakatan (S.Tr.Pras), sobat juga akan langsung mendapatkan SK untuk bekerja.
Lulusan Poltekip mendapatkan SK tersebut untuk ditempatkan dalam berbagai UPT (Unit Pelaksana Teknis) dalam wilayah Kemenkumham, seperti UPT Balai Pemasyarakatan, UPT Lembaga Pemasyarakatan, UPT direktorat Jendral Pemasyarakatan, dan sebagainya.
Prodi-prodi jenjang D-4 dalam Poltekip di antaranya adalah Studi Manajemen Pemasyarakatan, Teknik Pemasyarakatan, dan Studi Bimbingan Pemasyarakatan
sekolah-sekolah-kedinasan-lainnya-di-indonesia
STMKG (Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika)
Sekolah kedinasan yang berada dalam naungan BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) ini memiliki sejarah lumayan panjang sobat. Nama awalnya adalah AMG (Akademi Meteorologi dan Geofisika) dan didirikan di Bandung dalam Lingkungan kampus ITB.
Pada tahun 1960, AMG pindah ke Jakarta dan berganti nama menjadi BPLMG (Badan Pelatihan Meteorologi dan Geofisika) pada tahun 1978. BPLMG sempat kembali menjadi AMG pada tahun 2000. Nama STMKG baru digunakan sejak tahun 2014 lalu. STMKG memiliki mencetak ahli cuaca, iklim, dan gempa, untuk membantu tugas-tugas BMKG.
Program studi yang terdapat di STMKG adalah D-4 Meteorologi, D-4 Klimatologi, dan D-4 Geofisika.
Sekolah Kedinasan Kementrian Perhubungan
Kementrian Perhubungan (Kemenhub) ini adalah institusi yang memiliki sekolah kedinasan paling banyak sobat. Hal itu karena Kemenhub menaungi transportasi darat, laut, dan udara.
Lokasi Sekolah Kedinasan Kemenhub ini tersebar di seluruh penjuru Indonesia. Selain memiliki program ikatan dinas, sekolah ini juga memiliki istilah polbit (pola pembibitan) untuk mengasilkan tenaga ahli dan profesional di bidang transportasi dan perhubungan sesuai dengan spesialisasinya masing-masing.
Di antara sekolah kedinasan yang berada dalam naungan Kemenhub adalah Pendidikan Transportasi Darat, yaitu Politeknik Transportasi Darat (PTDI-STTD) Bekasi, Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal, Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) Madiun, Politeknik Transportasi Sungai Danau dan Penyeberangan (Poltektrans-SDP) Palembang, dan Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali.
Kemudian Pendidikan Transportasi Laut, yaitu Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta, Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang, Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar, Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya, Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sumatera Barat, Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Malahayati Aceh, Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Banten, Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sulawesi Utara, Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sorong, dan Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Barombong
Selain itu, masih terdapat Pendidikan Transportasi Udara, yakni Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) Curug, Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Surabaya, Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Makassar, Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Medan, Politeknik, Penerbangan (Poltekbang) Palembang, dan Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Jayapura
Demikianlah tadi informasi mengenai sekolah-sekolah-kedinasan-lainnya-di-indonesia. Semoga bisa menjadi referensi dan bermanfaat bagi sobat ganesaraswati di mana pun sobat sekalian berada.