Apa kabar sobat ganesaraswati? Libur panjang akhir tahun ajaran sudah berakhir. Maka, saatnya untuk kembali berjibaku dengan pelajaran-pelajaran di sekolah lagi. Bulan Juli ini menandakan bahwa tahun ajaran 2022-2023 telah dimulai. Oleh karena itu, mari kita simak 8 Tips Belajar Efektif berikut ini agar dapat meraih hasil yang lebih baik dan lebih banyak berprestasi.
Belajar memungkinkan kita untuk mengembangkan diri dan potensi. Kita bisa belajar secara individu atau bersama teman yang memang memiliki visi yang sama dengan membentuk kelompok belajar. Namun, apakah proses belajar yang selama ini kita lakukan lebih baik dari sebelumnya, kita sendirilah yang paling mengerti mengenai hal itu.
8 Tips Belajar Efektif:
Menemukan Gaya Belajar Sendiri
Setiap orang atau individu memiliki kelebihan dan kelemahan. Kelebihan dan kelemahan itu bisa berbeda dengan individu yang lainnya. Namun, perbedaan itulah yang menjadikan setiap individu memiliki sifat yang unik. Sifat unik yang menjadi ciri khas dari individu tersebut. Oleh karena itu, setiap individu pun memiliki kecenderungan yang berbeda dalam cara atau gaya belajar.
Maka, akan lebih baik bagi sobat ganesaraswati jika telah mengenali ciri khas atau gaya belajar sobat masing-masing. Hal itu dapat membantu dalam proses pembelajaran yang sobat jalankan. Dengan melakukan proses belajar sesuai dengan gaya belajar sendiri, sobat akan merasa lebih nyaman dan dapat menikmati prosesnya.
Misalnya, ada sebagian orang yang akan lebih maksimal dalam belajar jika ada yang mendampinginya. Maka, orang itu akan mengajak seorang teman sebagai rekan belajarnya. Contoh lainnya, seseorang merasa lebih mudah memahami suatu pelajaran dengan mengerjakan latihan-latihan soal atau tugas tertentu yang berhubungan dengan pelajaran tersebut. Ia pun akan memperbanyak porsi latihannya setelah mengetahui garis besar materi yang sedang ia pelajari.
Di samping itu, dalam 8 Tips Belajar Efektif, belajar sesuai dengan gaya belajar masing-masing tidak hanya dapat meningkatkan kapasitas kognitif saja, tetapi juga dapat menumbuhkan minat untuk belajar dengan lebih baik lagi.
Menanamkan Rasa Butuh Belajar
Selama ini, kita masih sering merasa belajar adalah kewajiban kita sebagai seorang pelajar atau mahasiswa. Akan tetapi, pola pikir seperti itu justru dapat menjadi bumerang bagi kita sendiri. Dengan menganggap belajar sebagai kewajiban, kita akan merasa ingin cepat-cepat menyelesaikan proses pembelajaran yang kita lakukan. Lalu, setelah selesai, kita pun menganggap tidak perlu belajar lagi.
Padahal, kita belum menyadari bahwa belajar adalah proses yang akan terus kita alami sepanjang hidup ini. Anggap saja saat ini sobat sedang dalam bangku SMA dan mempersiapkan diri untuk kuliah. Maka, sobat pun belajar dengan sangat rajin. Kemudian, sobat telah menduduki bangku perkuliahan, sobat masih akan belajar dengan rajin agar dapat segera lulus. Setelah lulus, sobat mendapatkan pekerjaan yang bisa saja sesuai atau tidak sesuai dengan bidang perkuliahan sobat sebelumnya. Dengan demikian, bukankah sobat harus belajar lagi,
Selanjutnya, ketika sobat telah berumah tangga, sobat juga akan belajar menjadi seorang kepala rumah tangga yang baik. Belum lagi, apabila ada perubahan atau hal-hal baru yang harus sobat lakukan. Belajar adalah hal yang tidak dapat dihindari.
Oleh karena itu, kita sebaiknya menjadikan belajar sebagai sebuah kebutuhan. Dengan demikian, kita merasa perlu untuk belajar, kapan saja dan di mana saja. Kita tidak akan membatasi diri kita sendiri atau merasa terburu-buru ingin menyelesaikan proses pembelajaran kita. Di samping itu, kita akan merasa senang ketika belajar.
8 Tips Belajar Efektif:
Menetapkan Target Belajar
Menetapkan target belajar merupakan salah satu dari 8 Tips Belajar Efektif. Target mencerminkan tujuan. Ibarat google maps nih, kalau kita tahu lokasi kita akan pergi, kita pun akan mengetahui melalui arah mana kita akan menuju lokasi tersebut. Bahlan, kita dapat memilih rute alternatif yang dapat kita tempuh menuju lokasi itu.
Jadi, target dapat membuat kita menentukan langkah-langkah apa yang akan kita lakukan selanjutnya. Target ini pun bisa bermacam-macam. Misalnya, sobat bisa menentukan nilai minimal atau maksimal dalam mata pelajaran terentu. Sobat juga bisa menentukan cara paling efektif untuk mencapai target nilai tersebut.
Contohnya, sobat menargetkan nilai 85 sebagai hasil ujian dalam satu mata pelajaran. Berikutnya, sobat mulai melakukan treatment dengan mengerjakan latihan soal untuk mata pelajaran tersebut. Berapa soal yang harus benar untuk mendapatkan nilai 85 itu? Sobat mungkin belum mencapai tersebut saat latihan pertama. Namun, dengan begitu, sobat telah memulai satu langkah mendekati target yang diinginkan.
Sekadar tambahan informasi, target tidak harus berupa nilai. Sobat juga bisa menentukan hal lain sebagai target. Misalnya, dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, terdapat satu bab yang menjadikan menulis atau mengonstruksi artikel sebagai pencapaian kompetensinya. Maka, sobat bisa menjadikan menulis satu artikel sebagai target personal.
Menyusun Jadwal Belajar
Setelah memiliki target, jadwal belajar adalah faktor yang tidak kalah penting dalam 8 Tips Belajar Efektif. Di sini, kita harus menyadari bahwa sebagai manusia, salah dan lupa adalah kodrat kita. Ups sorry bukan bermaksud tausiah nih … hehehe … Namun, memang begitulah kenyataannya.
Sobat, suatu hari, pernahkah sobat mengalami lupa? Entah lupa besok ada pelajaran Matematika, sampai lupa kalau besok ada ulangan harian Kimia. Padahal, sobat sudah memiliki jadwal pelajaran setiap hari. Bapak ibu guru atau dosen juga pasti menginformasikan seandainya akan mengadakan ulangan atau tes harian. Memang, ada tes atau ulangan harian yang bersifat mendadak.
Nah, selain mencegah kita mengalami kelupaan itu, jadwal belajar ini memiliki fungsi yang mirip dengan jadwal pelajaran. Jadwal belajar ini bisa berisi waktu dan mata pelajaran apa yang ingin sobat pelajari di luar jam sekolah. Sobat bisa menyesuaikannya dengan jadwal pelajaran yang ada dan waktu selain jam sekolah yang sobat miliki.
Agar lebih efektif, sobat dapat mencatat jadwal belajar itu. Sobat bisa mencatatnya di buku tulis tertentu atau menggunakan berbagai aplikasi atau fitur dalam ponsel yang sobat miliki. Sebagai contoh, tidak sedikit lo orang yang membuat jadwal belajar atau jadwal bekerjanya dengan media tertentu dan menempelkannya di dinding kamar, ruang belajar, atau tempat lain yang telah disiapkan.
Sobat juga bisa menambahkan alarm sebagai pengingat agar tidak melewatkan jadwal yang telah dibuat. Dengan memiliki jadwal belajar, sobat bahkan bisa selalu siap jika guru atau dosen mengadakan tes atau ujian dadakan.
8 Tips Belajar Efektif:
Membuat Latihan Mandiri
Latihan mandiri berfungsi untuk mengukur bagaimana perkembangan proses belajar kita. Sobat bisa melakukan latihan mandiri ini selama sekian menit dalam waktu belajar. Waktunya juga sesuai yang sobat inginkan, bisa di awal, pertengahan, atau menjelang akhir jam belajar.
Bentuk latihan mandiri ini pun bisa bermacam-macam. Sobat tidak hanya harus mengerjakan soal, tetapi juga bisa mengerjakan hal yang sifatnya praktis. Keteraturan menjadi hal yang penting pada bagian ini. Walaupun durasi latihan mandiri tersebut tidak terlalu lama, tetapi sifat rutinnya akan memberi dampak yang positif.
Membuat Jurnal Belajar Personal
Jurnal belajar ini sebenarnya lebih mirip dengan diary atau buku harian. Memang, untuk sobat yang jarang atau kurang suka menulis, hal ini akan berat pada awalnya. Akan tetapi, jurnal belajar ini memiliki banyak kegunaan bagi kita. Bahkan, beberapa negara memasukkan jurnal pembelajaran sebagai salah satu kewajiban siswa atau mahasiswa.
Seperti halnya jadwal belajar, sobat juga dapat membuat jurnal belajar ini dengan cara menuliskannya dalam buku tulis atau memanfaatkan aplikasi notes atau semacamnya. Apabila jadwal belajar berfungsi mengingatkan atau mengondisikan kita untuk siap dan segera belajar. Maka, jurnal belajar lebih bersifat evaluatif dan kontemplatif.
Jurnal belajar memungkinkan sobat untuk mengevaluasi hasil atau proses belajar yang telah dilakukan selama periode tertentu. Memang, sobat tidak harus setiap hari mengisi jurnal belajar ini, tetapi juga sebaiknya tidak memiliki rentang atau jarak yang terlalu jauh antara setiap isian.
Dengan jurnal belajar itu, sobat bisa mengetahui apakah proses belajar dan latihan yang selama ini telah dilakukan efektif atau tidak. Lalu, mungkin sobat perlu melakukan perubahan pada jadwal atau porsi jam belajar dan latihan, sobat pun akan dapat mengetahuinya. Selain itu, juga dapat menggunakan jurnal belajar ini untuk melakukan konsultasi dengan orang tua, guru, wali kelas, guru BK, atau siapa saja yang memiliki kompetensi.
8 Tips Belajar Efektif
Menetapkan Apresiasi dan Sanksi
Apresiasi berarti penghargaan, sedangkan sanksi berarti hukuman. Eits bukan berarti sobat harus narsis nih ya …. Memang, di sini, sobat bisa memberi apresiasi untuk sobat sendiri jika mencapai salah satu target yang telah ditetapkan. Atau, sobat bisa melakukan kesepakatan dengan ortu untuk apresiasi ini.
Namun, apresiasi ini memiliki tujuan agar sobat lebih termotivasi dalam belajar. Bentuknya juga bisa bermacam-macam sesuai dengan keinginan sobat sendiri atau sesuai kesepakatan dengan ortu. Sementara itu, sanksi atau hukuman berfungsi sebagai peringatan apabila sobat melakukan kelalaian, entah sengaja atau tidak. Dengan demikian, sobat pun jadi lebih merasa memiliki tanggung jawab dan siap menanggung konsekuensi apabila melalaikan tanggung jawab tersebut.
Mengutamakan Konsistensi
Oke, setelah mengetahui langkah-langkah di atas, langkah terakhir ini lebih berfungsi sebagai saran. Konsistensi berarti ketetapan, kemantapan, atau taat asas. Jika sobat telah memantapkan diri untuk menerapkan tips belajar efektif itu, sobat juga perlu memahami pentingnya konsisten.
Konsisten berarti kita telah menjalankan sesuatu sesuai dengan peraturan atau ketentuan yang telah ada. Apa lagi, jika kita sendirilah yang telah membuat ketentuan tersebut. Konsisten memiliki kesamaan dengan disiplin. Hal ini memang tidak mudah dan setiap orang memerlukan waktu untuk membiasakan diri.
Akan tetapi, semua hal yang telah sobat rencanakan dalam proses belajar mungkin tidak akan berarti bila sobat tidak konsisten dalam menjalankannya. Sebaliknya, meskipun ketika menjalankan program belajar efektif banyak sekali menghadapi halangan, tetapi sobat berusaha sekuat mungkin untuk konsiten atau disiplin, sobat pun pasti akan merasakan hasilnya di kemudian hari.
Demikianlah pembahasan mengenai 8-tips-belajar-efektif. Akhir kata, kita perlu saling mengingatkan bahwa hasil tidak akan mengkhianati usaha. Semoga bermanfaat.