seputar kenaikan gaji PNS

Seputar Kenaikan Gaji PNS – Tunjangan dan Jam Kerja Baru

Sobat ganesaraswati, setelah mengintip gaji PNS di beberapa negara Asia, mari menyimak seputar kenaikan gaji PNS dan kondisi lannya di negeri sendiri. Tanggal 16 Agustus lalu, pemerintah resmi mengumumkan kenaikan gaji PNS di Indonesia. Pengumuman itu pun masih menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat hingga hari ini. Pasalnya, kenaikan gaji tersebut melahirkan pertanyaan terkait kenaikan tunjangan kinerja, sebagai pendapatan terbesar yang akan diraup para PNS pada 2024.

Ternyata, banyak juga perubahan dalam skema pembayaran gaji dan mekanisme kerja para PNS ini. institusi yang menyatakan naiknya tunjangan kinerja adalah Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB), Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), dan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Sementara itu, instansi lain mengatakan akan merombak skema tunjangan kinerjanya, yakni pemberian tunjangan akan berbeda pada setiap individu meskipun berada dalam satu instansi dan golongan. Pemberian tunjangan ini akan menyesuaikan dengan evaluasi kinerja. Pasalnya, Menpan RB menilai bahwa penyeragaman nominal tukin (tunjangan kinerja) selama ini tidak meningkatkan kinerja.

Seputar Kenaikan Gaji PNS – Tunjangan dan Jam Kerja Baru

Di sisi lain, meningkatnya tunjangan makan pastinya menjadi kabar gembira bagi semua golongan PNS. Pemerintah memutuskan untuk menambah tunjangan makan dan penambah imunitas. Namun, nominalnya akan bervariasi tergantung golongan masing-masing. Kisarannya, jumalah maksimal mencapai Rp500 ribu per bulan. Artinya, setiap harinya, PNS mendapat tambahan uang makan sekitar Rp18.000 hingga Rp25.000.

Selain perubahan dalam tunjangan makan dan tunjangan kinerja, jam kerja PNS pun berubah. Jam kerja PNS menjadi lebih singkat, yaitu 37 jam 30 menit tidak termasuk istirahat. Sementara itu, di bulan Ramadan, jam kerja PNS menjadi 32 jam 30 menit tidak termasuk istirahat.

Di samping itu, polusi udara yang semakin memburuk, khususnya di wilayah DKI Jakarta, akan memengauhi fleksibilitas lokasi kerja bagi beberapa instansi. Bagi para PNS di DKI Jakarta sendiri, penerapan WFH (Work Form Home) masih menjadi uji coba efektivitas.

Peningkatan kesejahteraan PNS melalui kenaikan gaji dan kebijakan baru untuk tunjangan ini merupakan sebuah langkah baru karena tidak adanya kenaikan gaji sejak tahun 2018. Selain itu, hal ini bertujuan untuk reformasi kinerja dan mempercepat transformasi ekonomi serta pembangunan nasional. Sobat, itulah tadi seputar kenaikan gaji PNS 2023.

Semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *